Hati-hati Konsumsi Minuman dari Botol Plastik Mengandung BPA Menurut Ahli. Botol air minum yang terbuat dari plastik memang banyak digunakan oleh berbagai perusahaan karena dinilai sangat praktis dan tahan lama. Karena secara fisik terlihat bagus, biasanya masyarakat menggunakannya sebagai wadah air minum kembali.
Saat ini masyarakat rata-rata menggunakan air minum dalam kemasan. Sementara itu masih ada persoalan tentang air minum dalam galon polikarbonat yang mengandung BPA. Dan sudah banyak juga negara luar yang sudah melarang dalam penggunanaan bahan kimia BPA pada kemasan bahan pangan.
Hati-hati Konsumsi Minuman dari Botol Plastik Mengandung BPA Menurut Ahli
Persoalan ini sekarang sudah menjadi masalah tingkat nasional. Di Indonesia, BPOM sudah berusaha untuk mendesak penggunakan bahan kimia BPA agar tidak digunakan ke dalam kemasan air minum dalam kemasan.
Menggunakan botol plastik sekali pakai untuk berulang-ulang itu sangatlah bahaya. Khususnya untuk plastik dengan lambang angka 1 dan 7.
BPA (Bisphenol A) adalah bahan kimia yang digunakan dalam produksi botol plastik dan kaleng. Air minum dalam botol plastik yang mengandung BPA dapat membahayakan kesehatan manusia.
Perlu diketahui bahwa plastik sekali pakai ini jika digunakan berulang-ulang akan menyebabkan penyakit. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang digunakan dalam plastik bisa melebur di dalam air dan sangat berbahaya.
Umumnya, botol plastik akan menggunakan bahan yang namanya BPA atau Bisphenol A. Zat yang satu ini nyatanya dapat menyebabkan penyakit salah satunya kanker payudara. BPA sendiri merupakan suatu estrogen namun dalam bentuk sintetik lemah.
Kendati lemah, BPA bisa meniru kerja estrogen dan mengganggu fungsi asli. Hal ini menyebabkan penghambatan atau malah peningkatan estrogen sehingga kanker payudara pun bisa terjadi.
Hal ini akan semakin meningkat jika Anda menggunakan plastik ini untuk menampung air hangat atau bahkan panas. Bahan monomer sering kali digunakan dalam pembuatan botol minum sekali pakai dan akan menyebabkan berbagai penyakit jika masuk ke dalam tubuh manusia.
Hati-hati Konsumsi Minuman dari Botol Plastik Mengandung BPA Menurut Ahli
Selain itu, biasanya botol plastik menggunakan bahan yang bisa mengeluarkan logam berat namanya antimony. Zat yang satu ini terbukti dapat menyebabkan gangguan jantung, paru-paru, bahkan bisa menyebabkan kanker paru-paru.
Biasanya produk yang menggunakan bahan BPA ini di kenal dengan kekuatannya dan bisa dipakai berulang. Namun apabila proses setelah produksi kurang diperhatikan, bukan tidak mungkin bahan pangan yang di kemas akan tercemar BPA berlebih. Misal proses pengankutan galon dari pabrik menuju konsumen terkena langsung paparan sinar matahari atau bahkan galon di banting saat meletakkannya.
Beberapa hasil penelitian internasional telah mengutarakan bahayanya zat kimia BPA terhadap lingkungan dan manusia. Penelitian itu menyebut apabila bahan pangan yang tercemar zat BPA berlebih dan dikonsumsi akan menyebabkan terganggunya sistem kardiovaskular dan sistem reproduksi dan bahkan bisa mengganggu perkembangan otak. Kelebihan zat BPA juga akan mengakibatkan gangguan ginjal, diabetes, sampai kanker.
Dengan banyaknya masalah yang di akibatkan oleh zat BPA ini pada kemasan pangan, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk mengurangi penggunaan produk yang mengandung BPA. Dan bisa beralih ke produk yang bebas BPA.
Hati-hati Konsumsi Minuman dari Botol Plastik Mengandung BPA Menurut Ahli
Semoga artikel ini bermanfaat!
Sumber :